Aqiqah adalah tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW. Aqiqah memiliki kandungan makna dan faedah positif yang dapat kita petik didalamnya. Oleh karenanya, umat Muslim telah semestinya melakukan tiap tuntunan Rasulullah SAW tanpa kecuali, terhitung aqiqah.
Dan, secara istilah, Imam Nawawi menerangkan makna aqiqah seperti berikut, “hewan yang disembelih di hari ke-7 dari kelahiran seorang anak sebagai wujud rasa sukur ke Allah SWT atas anugerah anak yang dia terima, baik lelaki atau wanita.” (kitab Al-majmu, jilid 8 hal. 426)
Sebagian besar ulama memiliki pendapat hukum aqiqah ialah sunnah muakkad. Dan, sejumlah kecil ulama seperti al-Laits dan Abu Daud memiliki pendapat jika hukum aqiqah ialah harus. Supaya lebih pahami hukum aqiqah, baca dalil-dalilnya dalam hadist di bawah ini.
Kelompok Alasan Aqiqah
Berikut sejumlah alasan aqiqah dalam hadist Rasulullah yang diambil dari buku Aqiqah oleh Ahmad ibn Mahmud ad-Dib dan Anda Menanyakan Ustadz Menjawab oleh Amirulloh dan Hasbiyallah.
1. Langkah Beraqiqah
“Untuk seorang anak ada aqiqahnya, karena itu tumpahkanlah atasnya darah (sembelih hewan) dan lenyapkanlah atasnya kotoran dan najis.” (HR. al-Khamsah)
“Dulu orang usiliyah memoleskan kain dengan darah aqiqah di kepala si bayi. Lantas Rasulullah SAW memerintah untuk menukarnya dengan aroma.” (HR. al-Baihaqi, sanad hasan)
“Rasulullah menyembelih hewan aqiqah untuk Hasan dan Husain dan beliau ucapkan: bernama Allah. Ya Allah, untuk-Mu dan kepada-Mu aqiqah sang Fulan.” (HR. al-Baihaqi)
2. Waktu Penerapan Aqiqah
“Aqiqah disembelih di hari ke-7 , atau di hari ke-4 belas, atau di hari ke duapuluh satu.” (HR. Baihaqi)
3. Hewan Aqiqah
“Dua ekor kambing untuk anak lelaki dan seekor kambing untuk anak wanita. Dan tidak ada permasalahan untuk kalian apa kambing itu jantan atau betina.” (HR. Tirmidzi)
4. Karena Penerapan Aqiqah
“Tiap anak yang baru lahir tergadai dan dibayar dengan aqiqah di hari ke-7 lalu dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud)
“Saya tidak sukai sikap menentang ke orangtua. Barang siapakah yang melahirkan seorang bayi dan ingin menjalankan ibadahnya, karena itu kerjakanlah, untuk anak lelaki dua ekor kambing dan untuk anak wanita seekor kambing.” (HR. al-Hakim)
“Untuk seorang anak itu ada ketetapan aqiqah, karena itu sembelihkanlah hewan buatnya dan lenyapkanlah penyakit darinya.” (HR. al-Bukhari)
5. Pembagian Daging Hewan Aqiqah
“Timbanglah rambut al-Husain, selanjutnya bersedekahlah dengan perak (seberat rambut yang ditimbang) dan berikan sisi kaki hewan aqiqah ke wanita yang menolong proses kelahiran.” (HR. al-Baihaqi)
semoga bermanfaat ya artikel seputar Dalil Aqiqah dalam Hadist Rasulullah
Kunjungi website: Paket Aqiqah Jakarta