Informasi tentang pendidikan di Indonesia menyatakan bahwa kurikulum 2013 dimulai sejak tanggal 15 Juli 2013 secara bertahap hingga dua tahun kemudian. Diketahui dalam penerapan kurikulum 2013 tersebut dilakukan secara mandiri dan para guru pun mendapatkan beberapa pelatihan sebagai penyesuaian. Diperkirakan ada 61 ribu guru lebih yang telah menerima pelatihan kurikulum 2013 ini. Jumlah tersebut terdiri dari 572 orang instrukstur nasional, 4 ribu lebih guru inti dan 55 ribu lebih untuk guru sasaran.
Kurikulum 2013 ini sendiri merupakan kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Yang mana kurikulum ini adalah pengganti dari kurikulum 2006 yang berlaku selama kurang lebih enam tahun.
Tentang Kurikulum 2013
Dilansir dari informasi tentang pendidikan di Indonesia kurikulum 2013 ini adalah kurikulum yang menuntut untuk siswa lebih aktif. Siswa dibebaskan untuk mengutatakan pendapat dan mencari banyak referensi dari luar daripada dari guru. Di kurikulum 2013 ini tugas guru umumnya hanya mengarahkan, selebihnya siswa diharapkan untuk mampu untuk lebih aktifdalam mengikuti pembelajaran.
Di dalam kurikulum 2013 ini terdapat empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan aspek perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, semua mata pelajaran terutama matematika dan ilmu pengetahuan, disesuaikan dengan standar internasional, dengan harapan dapat menyetarakan kualitas pendidikan dalam negeri dan luar negeri.
Berita Pendidikan Nasional Terkini Mengenai Kurikulum 2013
Berdasarkan informasi tentang pendidikan di Indonesia, dalam penerapan kurikulum 2013 sedikit banyak mengalami pro dan kontra. Karena dalam penetapan kurikulum 2913 ini dinilai tidak terencana dan terburu-buru. Selain itu, mekanisme perubahan dari kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 ini tidak mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pemerintah juga dianggap tidak melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah dipakai sejak 2006. Karena kurikulum 2013 ini menuntut siswa untuk aktif, maka hal itu cenderung mematikan kreatifitas guru.
Namun terlepas dari itu, kurikulum 2013 ini juga memiliki keuntungan. Karena siswa dituntut aktif, maka dapat meningkatkan nalar dan kreativitas siswa. Dengan kata lain, siswa dapat berkembang lebih cepat dengan kurikulum 2013 ini.
Untuk tetap bisa mengetahui tentang informasi tentang pendidikan di Indonesia, maka Anda bisa mengunjungi situs https://www.depoedu.com/ dimana semua berita pendidikan tersedia dengan lengkap.