Kebijakan dan Strategi Pengembangan Jurnal Ilmiah Berbasis Sinta di Indonesia
Di era globalisasi yang semakin maju, publikasi ilmiah menjadi sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga memiliki peran penting dalam hal ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan publikasi ilmiah di Indonesia adalah dengan menciptakan sistem yang dapat memfasilitasi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya secara terbuka dan transparan. Salah satu sistem yang diterapkan di Indonesia adalah Sinta (Science and Technology Index), yang merupakan sistem penilaian kinerja jurnal ilmiah nasional.
Baca Juga : Cara Mengurangi Plagiarisme Di Turnitin
Kebijakan pengembangan jurnal ilmiah berbasis Sinta telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia. Salah satu strategi yang diterapkan adalah peningkatan kualitas jurnal ilmiah melalui akreditasi Sinta. Akreditasi Sinta merupakan sebuah penilaian kinerja jurnal ilmiah yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Jurnal ilmiah yang telah terakreditasi Sinta dianggap sebagai jurnal ilmiah yang memiliki kualitas yang baik dan diakui oleh masyarakat ilmiah.
Selain itu, strategi lainnya adalah pemberian dukungan dari pemerintah kepada jurnal-jurnal ilmiah nasional melalui penerbitan kebijakan, pemberian hibah dan penghargaan. Dalam penerapan strategi ini, pemerintah Indonesia memberikan dukungan keuangan bagi jurnal ilmiah yang telah terakreditasi Sinta. Selain itu, pemerintah juga memberikan hibah penelitian dan penghargaan untuk peneliti dan jurnal ilmiah yang telah memiliki prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Selain dari strategi-strategi yang telah dijelaskan di atas, ada juga upaya untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan ini diarahkan pada peningkatan kemampuan para peneliti dalam menulis artikel ilmiah, pengelolaan jurnal, dan penerapan etika publikasi ilmiah.
Pengembangan jurnal ilmiah berbasis Sinta juga mengedepankan aspek keterbukaan dan aksesibilitas publikasi ilmiah. Hal ini diwujudkan dengan mendorong publikasi ilmiah dalam bentuk akses terbuka (open access). Akses terbuka memungkinkan publikasi ilmiah dapat diakses secara bebas dan mudah oleh para peneliti, praktisi, dan masyarakat umum tanpa harus membayar biaya langganan. Selain itu, akses terbuka juga memungkinkan publikasi ilmiah dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat internasional sehingga dapat meningkatkan citra dan reputasi jurnal ilmiah Indonesia di kancah internasional.
Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia, peran aktif dari masyarakat akademik dan industri sangat diperlukan.