Mengenal 6 Poin Rukun Iman, Pijakan Umat Muslim Dalam Menjalani Kehidupan

6 Rukun Iman dalam Islam dan Penjelasannya, Wajib Dihafal!

Rukun iman merupakan perintah bagi umat Muslim untuk mengimani enam hal yang diyakini dalam ajaran Islam.

Rukun iman terdiri dari enam poin, yaitu :

  1. Iman Kepada Allah

Artinya seorang Muslim harus yakin bahwa Allah merupakan Zat yang tiada tandingan-Nya. Kita wajib percaya bahwa Allah merupakan penguasa alam semesta dan tidak ada duanya. Kita juga harus mengimani bahwa semua makhluk menyembah Allah, tidak hanya manusia namun juga hewan, tumbuhan, jin, dan malaikat.

  1. Iman Kepada Malaikat

Allah menciptakan para malaikat untuk menjalanlan tugas-Nya. Malaikat bertugas untuk mengatur seisi alam semesta. Para malaikat tersebut diibaratkan sebagai perantara Allah kepada semua makhluk-Nya.

Malaikat tidak seperti manusia. Malaikat tidak memiliki nafsu, tidak beranak, tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki jenis kelamin. Hikmah mengimani adanya malaikat adalah kita bisa meneladani sifat malaikat yang patuh dan taat kepada Allah SWT.

  1. Iman Kepada Kitab-Kitab-Nya

Allah menyampaikan ajaran-Nya lewat wahyu yang diturunkan melalui perantara malaikat. Kemudian, wahyu tersebut akan disampaikan oleh malaikat kepada para rasul hingga menjadi kitab.

Terdapat empat kitab yang wajib diyakini dalam Islam yaitu Kitab Taurat (diturunkan kepada Nabi Musa), Kitab Zabur (kepada Nabi Daud), Kitab Injil (kepada Nabi Isa), dan Kitab Suci Al-Quran (diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir, yaitu Muhammad SAW).

  1. Iman Kepada Nabi Dan Rasul

Selanjutnya, umat Muslim juga wajib mengimani bahwa nabi dan rasul itu ada. Dalam ajaran Islam, total ada 25 nabi yang dikenal. Sementara, rasul merupakan nabi yang menerima wahyu dari Allah secara langsung melalui malaikat. Dalam ajaran Islam, total ada 10 rasul yang dikenal.

  1. Iman Kepada Hari Akhir

Artinya umat Muslim harus yakin mengenai adanya hari kiamat atau hari akhir. Kita wajib mengimani bahwa akhir dari kehidupan bukanlah kematian melainkan datangnya hari kiamat. Dalam agama Islam, ada dua jenis kiamat yakni kiamat besar dan kiamat kecil.

Nanti di hari akhir, amalan manusia akan ditimbang untuk menentukan apakah seseorang termasuk dalam golongan yang masuk surga atau neraka.

  1. Iman Kepada Takdir

Dalam agama Islam dikenal adanya takdir qadha dan qadar. Kita harus percaya bahwa takdir manusia sudah ditetapkan oleh Allah.

Qadha sendiri artinya ketetapan. Jadi, Allah sudah menciptakan ketetapan tentang hidup, kebaikan, keburukan, dan kematian manusia sebelum mereka lahir dan sebelum dunia tercipta.

Sementara, qadar artinya adalah ketentuan atau kepastian Allah yang mengatur segala yang akan terjadi, sedang terjadi, dan sudah terjadi.

Selain rukun iman, umat Muslim juga mengenal adanya rukun Islam yang menjadi pijakan mereka dalam menjalani kehidupan. Fungsi kedua jenis rukun tersebut adalah sebagai penanda yang menunjukkan identitas bahwa orang yang bersangkutan adalah Muslim (beragama Islam).

Seseorang baru bisa disebut pemeluk agama Islam atau muslim apabila sudah menjalankan pilar – pilar yang dimuat dalam rukun Islam dan rukun iman. Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), seorang Muslim baru akan sempurna keislamannya jika sudah mengamalkan rukun Islam dan rukun iman.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Timor Tengah Utara, Moh. Ali Kossah mengatakan, jika seorang Muslim sudah melaksanakan dua rukun (Iman dan Islam) sesuai dengan syariat Islam, maka sempurnalah dia menjadi seseorang yang beragama Islam.