Soal kabel charger iPhone yang gampang rusak

Sebagian besar pengguna iPhone pasti dulu mengalami kasus layaknya di atas, suasana di mana kabelnya rusak di bagian dekat ujung/leher kabel.

Dua atau tiga kali membeli kabel baru itu adalah perihal biasa untuk pengguna iPhone. Tapi jika tersedia pemilik iPhone yang belum dulu tukar kabel (original) serupa sekali, entah dia itu malas membeli dan bertahan bersama dengan kabel yang sekarat hampir putus and dililit manfaatkan per dari pulpen, atau dia sebenarnya orang yang terlampau spesial, the chosen one. Atau dapat terhitung dia lebih kerap pinjam kabel dari teman/saudara/suami/istri, makanya miliknya sendiri masih awet.

Jadi, kenapa kabel charger buatan Apple cepat sekali rusak? Kenapa build quality dari perangkat Apple tidak sama bersama dengan kabelnya yang ada di service iphone di bandung ?

Ini adalah keluhan umum. Masalah ini dialami beberapa besar pengguna product Apple, bukan cuma iPhone atua iPad saja. Apple sebenarnya mengerti dapat kasus tersebut, tetapi entah mengapa dari dulu sampai sekarang kasus ini belum punya solusi yang tepat.

Ada beberapa perihal yang membuat kabel original dari Apple cepat sekali rusak.

 

Bahan basic kabel

Umumnya kabel-kabel untuk peralatan elektronik layaknya gadget/smartphone dan lainnya dilapisi PVC, bahan model plastik. PVC sebenarnya lazim digunakan sebagai insulator kabel listrik. Dengan PVC, susunan kabel listrik menjadi padat tetapi terhitung elastis dan tahan lama.

Namun, Apple tidak lagi manfaatkan bahan PVC terhadap produk-produknya, terhitung kabel charger untuk perangkat-perangkatnya.

PVC tidak lagi digunakan sebab tidak ramah lingkungan dan punya kandungan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, terutama zat plasticizer yang merupakan zat tambahan yang membuat PVC menjadi elastis. Oleh sebab itu Apple beralih ke bahan lain yang lebih ramah lingkungan.

Dengan manfaatkan bahan basic karet, kabel menjadi lebih tipis, ringan, fleksibel, mudah digulung, dan menjadi lembut.

Tapi karet terhitung punya kelemahan.

Saking lembeknya, kabel menjadi mudah mengelupas bersama dengan kuku. Karet terhitung menjadi alasan mengapa kabel-kabel perangkat Apple mudah kotor. Karena keringat, debu dan kotoran lainnya terlampau mudah menempel di permukaan kabel charger yang berbahan karet. Beda bersama dengan kabel plastik yang lebih licin.

Karena sifatnya yang fleksibel, banyak pengguna yang tidak mengerti menggulung kabelnya terlampau ketat. Akibatnya susunan terhadap bagian dekat ujung kabel menjadi tegang. Ketika ini dilaksanakan berulang kali, maka susunan terhadap bagian berikut menjadi terlampau rentang “patah”. Apalagi karet tidak sekuat plastik. Tinggal digoyang sedikit saja maka bagian di dalam kabel dapat terekspos.

 

Penggunaan kabel

Alasan lain kenapa kabel iPhone cepat rusak adalah sebab langkah penggunaan kabel itu sendiri. Selain sebab langkah menggulungnya yang kadang terlampau ketat, layaknya yang telah aku bahas sebelumnya, kerusakan terhitung dapat disebabkan sebab langkah mencabut kabel yang tidak benar.

Ukuran ujung kabel yang kecil kadang membuat pengguna menarik bagian kabel untuk melepasnya dari perangkat. Perlakuan layaknya ini membuat susunan kabel dekat ujung kabel yang kerap ditarik menjadi tegang dan mudah terkoyak.

Selain dari langkah mencabut, langkah menggulung kabel terhitung berpengaruh. Saran aku pribadi, jangan terlampau kerap menggulung kabel. Gulung jika cuma mesti saja. Dan jika rela dibawa-bawa dan terpaksa mesti digulung, jangan terlampau ketat dan jangan sampai membengkokkan bagian ujung kabel. Usahakan bagian ujung kabel selalu lurus.

Gulung bersama dengan lembut, membentuk lingkaran sedang/besar. Setelah digulung membentuk lingkaran, tidak mesti dililit bersama dengan karet lagi (mirip selagi masih di dalam dus) sebab jika sampai tersedia bagian yang terlampau ditekuk atau terlampau bengkok, susunan serabut dari timah terhadap bagian di dalam kabel dapat terkoyak.

Penampilan kabel

Dari dulu sampai sekarang, kasus terhadap kabel charger iPhone cuma itu-itu saja, mudah putus di ujungnya. Anehnya, kenapa sampai sekarang belum tersedia perubahan?

Bisa menjadi Apple sebenarnya membiarkan, demi menjaga desain kabelnya dan meningkatkan pemasukan dari penjualan aksesoris.

Kalau Anda menyimak kabel charger dari product non-Apple, Anda pasti dapat mendapatkan bahwa tersedia semacam “cincin” bersegmen-segmen terhadap leher kabel. Bagian yang bersegmen-segmen itu disebut bersama dengan strain relief.

Strain relief adalah bagian terhadap ujung kabel yang berguna untuk memelihara leher kabel dari tekukan yang dapat membuat kerusakan bagian internal kabel .

Strain relief dapat memelihara ujung kabel selalu terhadap sudut yang aman disaat ditekuk berulang kali.

Sebenarnya ini adalah fitur yang lumayan mutlak dan standar untuk kabel, dan Anda dapat menemukannya terhadap hampir seluruh kabel perangkat elektronik di kira-kira Anda. Tetapi sayangnya fitur standar ini tidak tersedia terhadap product Apple. Tanpa strain relief kabelnya barangkali lebih minimalis, tetapi pasti saja itu adalah bunuh diri sebab tanpa itu kabel yang digunakan secara portabel tidak dapat tahan lama.

Jadi, sebab tidak ada strain relief, ditambah bersama dengan bahan kabel yang dari karet dan langkah penggunaan kabel yang sering kadang kurang pas maka tidak heran jika kabel charger perangkat Apple terlampau cepat rusak, terutama terhadap bagian dekat ujung kabel.