Membahas ciri-ciri Planet Uranus dari segi warna, memang sekilas warnanya mirip dengan warna telur bebek. Hijau-hijau kebiruan. Masih ada banyak lagi ciri dari planet ini. Bukan dari segi warnanya saja yang bisa diidentifikasi. Jadi, apa saja itu? Berikut ini sudah terangkum beberapa ciri dari planet yang warnanya mirip dengan telur bebek ini.
Ciri-ciri Planet Uranus
Planet Uranus adalah planet yang namanya diambil dari nama salah satu dewi pada mitologi Romawi kuno yakni Dewi Urania. Masih ada beberapa ciri lainnya yang bisa dikenali. Apa saja itu?
Masa Revolusi yang Cukup Lama
Dibandingkan dengan Bumi, dalam hal revolusi, Bumi tidak ada apa-apanya. Masa evolusi Uranus memakan banyak waktu. 84 tahun adalah waktu untuk Uranus berevolusi. Ini disebabkan jaraknya yang sangat jauh dengan Matahari.
Antara Uranus dengan Matahari jaraknya adalah 2.872 milyar kilometer. Hal ini, tentu membuat garis revolusi Uranus sangat jauh. Itulah mengapa revolusinya memakan banyak waktu.
Punya Cincin
Kalau kamu berpikir bahwa Saturnus adalah planet satu-satunya yang memiliki cincin dalam sistem tata surya, artinya kamu salah besar. Soalnya, Uranus juga punya cincin, loh. Hanya saja cincin Uranus jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan milik Saturnus.
Selain tak sebesar cincin Saturnus, cincin Neptunus juga diisi oleh partikel-partikel penyusun yang punya warna gelap. Saking gelapnya partikel penyusun ini, membuat cincin Neptunus sukar untuk dilihat. Partikel-partikel penyusun tersebut antara lain bebatuan es yang terkena radiasi gelap, hidrokarbon kompleks, dan masih banyak lagi.
Planet dengan Julukan Raksasa Es
Jaraknya yang jauh dengan Matahari, membuat suhu di Planet Uranus sangat dingin. Tak heran kalau planet ini mendapat julukan planet raksasa es. Suhu dingin di sini bisa menyentuh angka sampai -200 derajat Celsius.
Suhu dingin yang ekstrem ini, memungkinkan tak adanya tanda-tanda kehidupan di planet ini. Bergerak saja sulit, apalagi hidup.
Ciri-ciri Planet Uranus Selanjutnya adalah Planet Pertama yang Ditemukan Manusia
Apakah kamu pernah berpikir, planet apa yang pertama kali ditemukan manusia? Planet Bekasi? Bukan, ya he he. Planet pertama yang ditemukan manusia adalah Planet Uranus ini. Ya, sebenarnya ditemukannya planet ini tanpa disengaja dengan menggunakan alat bantu teleskop.
Pada tahun 1781 William Herschel seorang astronom tanpa sengaja menemukan Planet Neptunus. Cerita penemuannya ini bermula saat beliau iseng membuat teleskop. Teleskop yang beliau buat adalah teleskop sebesar 7 inci.
Sesaat setelah pembuatan teleskop selesai, William Herschel menggunakannya dan tak sengaja menemukan planet yang bentukannya mirip cakram dengan perpaduan warna biru hijau. Akhirnya planet ini pun diberi nama Uranus.
Ciri-ciri Planet Uranus yang Terakhir adalah Punya 27 Bulan
Menjadi planet terbesar ketiga di sistem tata surya, tak heran kalau Uranus punya banyak bulan (satelit). Namun, bulan di Uranus tak sama dengan bulan di planet-planet besar lainnya seperti Jupiter dan Saturnus yang cenderung ukurannya besar. Kalau di Neptunus, sebaliknya. Ukuran bulan di planet ini cenderung kecil.
Bulan yang paling besar di Neptunus dan berhasil mencuri perhatian para astronom adalah Titania, Umbriel, Miranda, Ariel, dan Oberon. Ariel adalah bulan Neptunus yang paling terang, sedangkan Umbriel adalah yang paling gelap.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai ciri-ciri Planet Neptunus. Sulit menemukan banyak fakta di sini, dikarenakan suhu yang sangat ekstrem dan jaraknya yang sangat jauh. Mungkin ke depannya, akan ada penemuan dan fakta-fakta baru seputar bintang beredar ini. Jangan akhiri rasa penasaran kamu terhadap informasi planet neptunus, di GreenGIY banyak artikel tentang sains loh.